Gelar Agromaritim Outlook 2024, HA IPB Beri Usulan kepada Pemerintah

Bogor – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himpunan Alumni (HA) Institut Pertanian Bogor (IPB) University menggelar Agromaritim Outlook 2024 dan akan menyampaikan masukan tentang agromaritim kepada pemerintah Indonesia.

Ketua Umum HA IPB, Walneg S. Jas, di Kota Bogor, Selasa (27/2/2024), mengatakan isu agromaritim dulunya digaungkan hanya secara parsial. Bahkan tokoh atau pakar IPB hanya bicara secara individu.

“Kalau sekarang, kita rapatkan barisan, kita bentuk dalam bentuk buku. Kita bentuk konsepnya, naskah akademiknya, benar-benar dsri seluruh stakeholdernya IPB,” kata Walneg.

Ia menjelaskan, HA IPB mengumpulkan alumninya yang berperan sebagai pengamat, peneliti, pengusaha, bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan peran lainnya.

Setelah itu, kata Walneg, dibuat ide-ide dan konsep terkait agromaritim yang akan disampaikan kepada pemerintah.

“Kami berharap, bukan kita ingin menonjol, tapi agromaritim ini ranah pemikiran dan penelitiannya itu ada di IPB salah satunya. Komplit di IPB,” ucapnya.

Walneg menyampaikan, saat ini buku putih soal agromaritim yang disusun HA IPB sudah bisa diakses melalui laman HA IPB. Sehingga masyarakat bisa mengakses langsung.

Baca : Ratusan Karya, Pameran, dan “Buku Putih Agromaritim” Siap Diluncurkan dalam Reuni Akbar Alumni IPB

Sedangkan untuk ke pemerintah, kata Walneg, HA IPB telah menyampaikan masukan kebijakan pembangunan agar menonjolkan agromaritim kepada calon-calon presiden RI.

“Tapi nanti secara khusus kita minta waktu untuk memaparkan lebih detail. Jadi tidak hanya buku, tapi presentasi memaparkan lebih detail. Sehingga kasus-kasus langka beras, bawang putih, tidak terjadi lagi di masa yang akan datang,” ucapnya.

Ketua penyusun buku putih soal agromaritim IPB, Profesor Bustanul Arifin, mengatakan dalam Agromaritim Outlook 2024 para panelis menyampaikan potensi dan tantangan agromaritim di Indonesia.

“Karena kalau kita bicara aglomaritim bukan hanya agro dan maritim, tapi integrasi keduanya. Secara substansi dan strategis, lautan bukan pemisah, tapi penghubung dari beberapa sektor,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BK Perdag) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kemendag Kasan  menyatakan komitmen pihaknya terus mendukung kinerja ekspor produk agromaritim Indonesia.

Dalam kegiatan Agromaritim Outlook 2024 yang digelar HA IPB Kasan menyampaikan keynote speech dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut beberapa strategi Kemendag bagi para eksportir produk agromaritim Indinesia.

“Beberapa strategi yang dilakukan adalah dukungan fasilitasi maupun sertifikasi dan desain produk, promosi, misi dagang, pendampingan, dan mendukung pemasaran bagi para eksportir produk agromaritim,” kata Kasan.

Dikatakan, Kemendag juga menyediakan fasilitas-fasilitas yang diharapkan dapat membantu pelaku usaha agromaritim untuk masuk di pasar ekspor.

“Selain itu, tentu ujung tombak Kemendag di luar negeri yaitu perwakilan perdagangan di luar negeri, yang ada di seluruh benua negara siap untuk meningkatkan perdagangan dan ekspor produk maritim maupun agro Indonesia,” ujarnya pula. [HA-3]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *