Alex Denni

Benang Merah antara Menjadi Bankir dan Belajar di IPB

HA IPB – IPB University patut berbangga karena memiliki banyak alumni yang berkiprah dan terbukti sukses di berbagai sektor. Salah satunya ialah Dr. Ir. Alex Denni, MM yang sukses di perbankan.

Bicara mengenai karirnya di dunia perbankan, Alex menjelaskan bahwa pilihannya ini bukanlah suatu hal yang harus dipertanyakan. Seperti yang sering orang katakan bahwa mengapa lulusan IPB banyak yang kerja di luar sektor pertanian, menurut Alumni IPB jurusan Teknologi Industri Pertanian ini, ilmu sendiri tidaklah memiliki batasan yang solid. Ilmu itu bercabang dan jika dirunut semuanya ada irisannya, termasuk antara pertanian dan dunia perbankan.

“Di IPB saya belajar bagaimana berpikir, berbicara dan menulis secara sistematis. Juga dipaksa belajar dengan cepat, akurat, tidak boleh buat sedikitpun kesalahan. Kalau pun salah tidak boleh diulang. Menurut saya itulah modal terbesar yang saya peroleh dari IPB”, ujar Alex.

Setelah lulus dari IPB, Alex yang menempuh pendidikan hingga program doktor di IPB ini menekuni dunia konsultan selama sepuluh tahun dan setelah itu ia melanjutkan karir di perbankan hingga saat ini. Menurutnya, seperti ditulis alumniipbpedia, ada benang merah antara ketiganya, yakni sama-sama dipaksa untuk belajar cepat, akurat, dsb.

“Sebagai alumni IPB saya sangat senang karena BNI juga menjadikan sektor Agribisnis (dhi. Pertanian,Perikanan, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan) sebagai salah satu sektor prioritas pertumbuhan bisnis,” jelasnya.

Alex menambahkan, semakin besar membuka diri terhadap pengetahuan dan kesempatan yang ada, maka semakin besar pula peluang untuk sukses. Kuncinya cuma satu, belajar lebih cepat dari orang lain.

Alex menjelaskan bahwa hal ini sejalan pula dengan strategi pemerintah yang menetapkan 3 sektor unggulan penopang pertumbuhan perekonomian Indonesia di tahun 2017, yaitu Pertanian, Manufaktur, dan Perdagangan. Untuk rinciannya, Manufaktur diproyeksikan akan menyumbang 22-24 persen, Pertanian sekitar 20-an persen dan Perdagangan sekitar 22 persen, sehingga tiga sektor tersebut akan menopang antara 65 sampai 70 persen untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Pria kelahiran Lintau Sumatera Barat 1968 ini memaparkan, Alumni IPB sudah tidak perlu dipertanyakan lagi eksistensi dan kontribusinya dalam dunia kerja. Yang perlu digarisbawahi ialah, bagaimana kontribusinya terhadap IPB.

Pernah menjadi ketua Himpunan Alumni Fakultas Teknologi Pertanian (HA Fateta), Alex memberi saran sebaiknya kontribusi yang diberikan oleh alumni IPB jangan melulu berbentuk beasiswa atau uang, tapi harus sesuatu yang bersifat kontinu. Sebagai contoh, Alex bersama alumni IPB Fateta membuat pelatihan kewirausahaan, pendampingan, hingga memfasilitasi adik-adik mahasiswa yang ingin berwirausaha.

Memiliki konsen dalam membuat pelatihan untuk adik-adik mahasiswa di IPB University, dan pernah memiliki pengalaman yang cukup membanggakan. Atas sederet pengalaman yang luar biasa, dia pernah dipercaya menjadi Deputi Bidang SDM Aparatur Kemen PANRB. Maka tidak mengherankan jika Alex merupakan salah satu alumni IPB University yang meraih karir yang cemerlang. [H-4]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *