Selalu Berpihak pada Rakyat
HA IPB – Sahala Benny Pasaribu, atau akrab dipanggil Bang Ben merupakan alumni IPB angkatan 13 (1976). Pria yang menjadi Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) 2016-2019 ini menempuh pendidikan Jurusan Sosek, Faperta saat di IPB. Anggota KEIN Pokja Pangan, Industri dan Kehutanan ini juga diangkat sebagai Ketua Umum Perkumpulan Raja Pasaribu Indonesia (PRPI) sejak 2022.
Sejak April 2024, Bang Ben bersama Fuad Bawazier dan Burhanudin Abdullah ditetapkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sebagai Penasihat KPPU. Dewan Penasihat yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Ketua KPPU No. 18.1/KPPU/Kep.1/IV/2024 tentang Pembentukan Dewan Penasihat KPPU tanggal 24 April 2024 ini, bertugas untuk memberikan nasihat dan pertimbangan dalam kebijakan strategis untuk mencapai tujuan UU Persaingan Usaha dan UU UMKM. Sebelumnya Bang Ben merupakan Ketua KPPU tahun 2009-2010 dan anggota KPPU periode 2006-2012.
Politikus Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini juga sebelumnya adalah sebagai birokrat. Mantan Komisioner KPPU 2006-2011 ini aktif juga sebagai pegajar, olahragawan, pelaku usaha dan pimpinan organisasi, termasuk Ketua Umum Perkumpulan Raja Pasaribu Indonesia (PRPI).
Bang Ben lahir di Medan, 21 Desember 1958 sebagai anak dari pasangan W Pasaribu, mantan Guru SMP dan seorang petani serta ibu bernama M. Br Sinaga. Masa kecilnya dihabiskan berpindah-pindah, mulai dari SD dan SMP di Sianjur Mula-Mula Kabupaten Samosir, kemudian ke SMA Beringin Galang Kabupaten Deli Serdang dan di SMA BTB Balige Kabupaten Toba Samosir. Tahun 1976, Bang Ben diterima sebagai mahasiswa di IPB Bogor tanpa melalui tes berkat beasiswa dari Ford Foundation dan Yayasan Supersemar.
Selama masa kuliah, Bang Ben aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan. Pada tahun 1978 Bang Ben terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan MISETA (Perhimpunan Mahasiswa Peminat Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian).
Lulus dari IPB tahun 1981, Bang Ben diterima sebagai Staf Khusus Menteri Muda Koperasi/Kepala Bulog. Bulan Mei 1981, ditempatkan sebagai Direktur Utama PUSKUD (Pusat KUD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Medan.
Selama tahun 1981-1983, peranan PUSKUD dan KUD/Koperasi di Sumatera Utara mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Bang Ben berinisiatif dan berhasil memperjuangkan anggaran untuk membangun Gudang, Lantai Jemur, dan Kios (GLK) kepada Menteri Koperasi dan Menteri Keuangan RI. Pada tahun 1984, Bang Ben sudah berkeluarga dan memiliki anak satu.
Kemudian, 1988 Bang Ben melanjutkan kuliah program S-2 di Williams Collage, Massachusetts, Amerika Serikat dengan beasiswa Badan Pembangunan International Amerika Serikat (USAID) dan lulus tahun 1989. Bang Ben lanjut S-3 di Kanada, Ottawa University dengan beasiswa dari Canada International Developmant Agency (CIDA). Ia pun pernah menjadi Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Kanada.
Setelah kembali ke Indonesia pada akhir tahun 1995 Bang Ben diangkat sebagai Wakil Koordinator Tim Asistensi Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (Kop & PPK). Di tahun 1999-2004, Bang Ben terpilih sebagai Anggota DPR/MPR-RI yang kemudian di era Presiden Gus Dur ia dipercaya sebagai Deputi Menteri BUMN dan Penanaman Modal Bidang Pertambangan, Energi, Telekomunikasi, dan industri Strategis.
Dari berbagai pengalaman ini, Bang Ben mengakui banyak mendapat pelajaran pentingnya menjaga kualitas kepribadian menyangkut tiga aspek: integritas, kepedulian dan kerja sama. Baginya, integritas berarti kita harus bekerja keras dengan tulus, jujur, bersih tanpa pamrih, berpihak kepada warga masyarakat yang tertinggal dan lemah. Itulah sebabnya ia aktif mendorong usaha koperasi dan UKM, membela petani, peternak, nelayan, buruh, pengrajin dan pedagang pasar. [H-4]