Dedikasi Pemerhati Ekonomi Nasional
HA IPB – Lulusan doktoral IPB Universitasy tahun 2012 ini merupakan pengamat ekonomi kritis yang menjadi panutan dimana-mana. Aviliani dinyatakan lulus di IPB University setelah mengikuti ujian terbuka promosi doktor dengan disertasi berjudul “Analisis Segmentasi Nasabah Tabungan Bank Berdasarkan Costumer Value (studi pada satu bank BUMN)”.
Dalam disertasinya, Ekonom Senior INDEF ini saat itu mengungkapkan perlu adanya segmentasi nasabah untuk menekan biaya operasional perbankan nasional, dan menerapkan strategi promosi yang tidak bersifat generik.
“Dengan mengsegmentasikan nasabah biaya lebih efisien karena bisa tahu kebutuhan mereka apa,” kata Avi. Avi mengatakan, profile nasabah sangat diperlukan agar bank mampu mengetahui karakteristik dan kebutuhan nasabah saat ini maupun masa mendatang. Salah satu pemasaran dengan pendekatan nasabah adalah “Customer Relationship Management (CRM).
“Arah penelitian ini yang pertama adalah menunjukkan perlu adanya mensegmentasikan nasabah, jadi jangan hanya generik. Dengan mensegmentasikan nasabah biaya lebih efisien karena bisa tahu kebutuhan mereka apa. Yang kedua budaya menabung. Dan ketiga adalah pendidikan yang rendah di daerah-daerah di masyarakat mikro. Karena pendidikannya rendah, jadi sosialisasi perbankan perlu bersifat edukasi,” katanya.
Dikatakannya, topik penelitian yang diambil sebagai wujud keinginan untuk mendesain CRM sebagai strategi dalam meningkatkan cross selling tabungan bank dengan riset lebih dahulu melalui segmentasi nasabah tabungan berdasarkan costumer value dengan studi kasus di Bank BRI.
Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN) ini sudah malang melintang di dunia perekonomian Indonesia. Tercatat wanita yang lahir pada tanggal 14 Desember 1961 ini sempat menjadi dosen dan peneiliti di STIE Perbanas medio tahun 1989-2002. Setelah lulus S1, pada tahun 1985, Aviliani mengawali kariernya sebagai dosen di STIE Perbanas, kemudian ia diberikan beasiswa dan meneruskan pendidikanya di FISIP UI Jurusan Administrasi Niaga.
Setelah lulus mendapatkan gelar master di tahun 1995, ia diajak oleh dosennya untuk masuk ke Indef, lembaga kajian ekonomi. Mulai dari sana, kariernya sebagai peneliti ekonomi melonjak. Sejak itu pamornya makin naik dan ia pun sering diundang menjadi pembicara di bidang ekonomi, baik pada lembaga negara maupun perusahaan.
Setelah itu ia melanjutkan karirnya sebagai Ketua Jurusan Manajemen di Universitas Paramadina pada bulan Juni 2002. Pada tahun 2005, ia juga diangkat oleh pemerintah sebagai Komisaris Independen di Bank BRI. Setelah memegang jabatan strategis di Bank BRI, tak membuat karier pendidikannya berakhir, di tengah kesibukannya sebagai Komisaris Independen BRI, ia menyelesaikan kuliahnya dan mendapatkan gelar doktor di tahun 2012 dari IPB University.
Sosok wanita yang dikenal dengan rambut bondolnya ini juga kerap menjadi pemandu acara di berbagai media. Di antaranya, program Todays Dialogue (Metro TV), Economic Recovery (Metro TV), Moderator Talk Show (ANTV) dan program acara Morning and Talks di Radio Smart FM. [H-5]