A Hilmi Rafiiq

Kecintaan dan Kiprah pada Teknologi Modifikasi Cuaca

HA IPB – Kiprahnya di dunia akademik telah membekali A. Hilmi Rafiiq  dengan pengetahuan yang mendalam tentang fenomena cuaca dan keahlian analisis yang baik. Kecintaannya pada Ilmu Meteorologi telah membawanya pada perjalanan pendidikan di IPB University. Di sana, dia menggeluti Ilmu Geofisika dan Meteorologi di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Langkah selanjutnya bagi Hilmi adalah memanfaatkan pengetahuan dan keterampilannya di dunia nyata. Bergabung dengan PT Smart Cakrawala Aviation, perusahaan yang bergerak dalam teknologi modifikasi cuaca, merupakan pilihan yang tepat. Hilmi bergabung dengan bagian teknologi modifikasi cuaca di PT Smart Aviation, sebuah perusahaan yang fokus pada teknologi modifikasi cuaca (TMC).

PT Smart Cakrawala Aviation telah dipercaya oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai operator TMC swasta untuk mengelola keadaan darurat akibat bencana karhutla di Provinsi Riau pada tahun 2023, sesuai dengan surat instruksi Kepala BNPB No B-213/KA BNPB/PD.01.04/04/2023. Di sini, dia menerapkan konsep-konsep yang dipelajarinya selama kuliah untuk tujuan praktis, terutama mitigasi bencana hidrometeorologis.

Pada perjalanannya, Hilmi menjadi ahli dalam teknologi modifikasi cuaca dan juga terlibat secara langsung dalam penanggulangan bencana di lapangan. Keterlibatannya dalam tim ahli yang fokus pada mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau adalah bukti konkret dari dedikasinya terhadap lingkungan dan masyarakat. Langkah-langkah yang dicanangkan BNPB dan BPBD Provinsi Riau bertujuan mencegah kebakaran hutan di wilayah Riau, yang dikenal memiliki luas hutan yang signifikan. Melalui penggunaan teknologi modifikasi cuaca, Hilmi dan timnya berusaha mencegah kebakaran hutan dengan berbagai metode, termasuk pembasahan lahan dan pengisian kembali sumber-sumber air yang kering. Selain digunakan untuk mitigasi kebakaran hutan, modifikasi cuaca ini juga banyak manfaat dan keunggulan untuk banyak kegiatan-kegiatan lain.

“Untuk modifikasi cuaca ini tentunya di indonesia ini faktor untuk cuaca banyak sekali apalagi kita di daerah khatulistiwa, makanya modifikasi cuaca ini banyak sekali manfaatnya bisa digunakan untuk pengisian waduk, mitigasi kebakaran hutan, atau mitigasi di acara kenegaraan supaya tidak terjadi hujan, dan masih banyak lagi,” ujarnya dikutip dari IPB TV.

Saat kuliah, Hilmi juga aktif di lingkungan kampus sebagai pemimpin dan penggerak. Sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi, FMIPA, Institut Pertanian Bogor, ia telah memimpin dan mewakili suara mahasiswa dalam berbagai forum. Dedikasinya dalam organisasi mahasiswa menunjukan komitmen untuk membangun organisasi yang peduli akan lingkungan dan bencana alam.

Prestasi-prestasi yang diraihnya juga menegaskan keseriusan dan dedikasinya dalam berbagai bidang. Finalist of The Best Environmental Activist Student Finalist of The Best Environmental Activist Student oleh Appreciation event for academics, sports, arts, and other non-academic IPB (2021) serta Awardee Dormitory Leader Program Awardee Dormitory Leader Program oleh Asrama Kepemimpinan IPB (2019) adalah bukti pengakuan atas kontribusinya.Melalui prestasi-prestasi ini, Hilmi tidak hanya mendapatkan pengakuan atas usahanya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi teman-teman sejawatnya. Kecintaannya pada ilmunya dan dedikasinya terhadap mitigasi bencana melalui penggunaan teknologi modifikasi cuaca, membawa dampak positif yang nyata dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. [H-3]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *