Sri Nuryanti

Mengabdi di Bidang Pangan

HA IPB – Awal 2024, Dr Sri Nuryanti STP, MP dilantik menjadi Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan Badan Pangan Nasional/National. Perempuan yang lahir di Sleman, 7 Agustus 1975 ini memulai pengabdian sebagai Pegawai Negeri Sipil di tahun 2002 di Kementerian Pertanian.

Pada tahun 2002 Sri Nuryanti diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Pertanian pada Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dan memulai tugasnya sebagai peneliti bidang Ekonomi Makro dan Perdagangan Internasional hingga mencapai jenjang jabatan fungsional Peneliti Madya pada tahun 2013 di Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP).

Pengalaman dan kecerdasannya juga makin diasah saat menjadi anggota Satuan Tugas G-33 pada tahun 2006-2010, Economist pada Association of Natural Rubber Producing Countries (2010); tim penyusun Background Study RPJM 2015-2019 di Bappenas; asisten Profesor Riset Kementerian Pertanian (2012); anggota tim review kebijakan pertanian dan koresponden untuk OECD 2010-2013 Kementerian Pertanian.

Berkat beasiswa dari Badan Litbang Pertanian pada 2013, Sri melanjutkan ke Program Studi Ekonomi Pertanian, Sekolah Pascasarjana, IPB University pada dan lulus 2017. Sebelumnya ia menimba ilmu tahun 1994, di jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada melalui Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Tahun 1998 ia lulus Sarjana Teknologi Pertanian lalu melanjutkan Program Magister pada Program Studi Ekonomi Pertanian, Program Pascasarjana, UGM pada tahun 1999, serta lulus pada tahun 2001 dengan predikat Cum Laude dan memperoleh gelar Magister Pertanian.

Lulus studi doktor, ia pun kembali aktif bekerja di PSEKP dan bergabung dalam Tim Rancang Bangun Model Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA). Setelah melalui serangkaian proses seleksi dan assessment, Sri Nuryanti dinyatakan terpilih sebagai Atase Pertanian dan ditugaskan di KBRI Tokyo mulai 1 September 2018.

Putri kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Ayah H. Slamet Praptaharsana dan Ibu Hj. Nur Syamsiah ini mendapatkan tugas sebagai Atase Pertanian di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, Jepang pada tahun 2018 hingga 2022. Lalu diangkat sebagai Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan pada periode bulan Juni 2022 s.d Januari 2024.

Saat menjadi Atase Pertanian di KBRI di Jepang, ia turut membuka jalan devisa bagi Indonesia dilakukan dengan gigih di berbagai kesempatan, termasuk saat Indonesia terpilih menjadi salah satu negara pemasok bahan makanan dan minuman di ajang olahraga dunia Tokyo Olympic and Paralympic Games 2020 lalu.

Sri Nuryanti mengungkapkan, upaya Indonesia bisa jadi pemasok bahan baku makanan dan minuman, termasuk buah dan sayuran, dalam penyelenggaraan Olimpiade, tidak mudah. Indonesia melalui KBRI melakukan serangkaian pertemuan sejak awal tahun 2019 lalu.

“Kami bertemu Direktur Sustainability Operation, the Tokyo Organising Committee of the Olympic and Paralympic Games untuk memromosikan dan meyakinkan sejumlah produk pertanian asal Indonesia yang telah dipasarkan di Jepang,” kata Sri seperti ditulis alumnipbpedia. [H-5]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *